journal of a learner

one effort to write. one effort to be a lifelong learner

Thursday, January 21, 2010

Veronika dan Masa Lajang

Pernah baca Veronika Decides to Die-nya Paulo Coelho? Saya pernah, dipinjami Erma. Ceritanya tentang seorang wanita (yang tentu saja bernama Veronika ) yang saat kehidupannya begitu sempurna (setidaknya dalam pandangan orang lain) ia justru merasa hampa. Ia bukan putus asa. Tapi seperti Michael Jordan yang memutuskan pensiun dari dunia basket saat sedang jaya-jayanya, Veronika memutuskan pensiun dari dunia fana ini saat segalanya ada di tangannya. Ia meminum banyak pil, perutnya harus dipompa, ia selamat, tapi tersadar di rumah sakit jiwa dengan pantauan melekat dari seorang psikiater yang memberi tau bahwa, ia hanya punya beberapa hari untuk hidup.



Dengan begitu sedikitnya waktu yang ia punya, dengan segala keterbatasan hidup di rumah sakit jiwa, ia justru merasa lebih hidup. Menyadari bahwa hidupnya tinggal beberapa hari, ada dorongan dalam dirinya yang membuat ia lebih menghargai hidup. Tiba-tiba ia ingin ke museum di dekat kantornya yang selama ini tak dipedulikannya. Tiba-tiba ia ingin menyapa penjual bunga di pinggir jalan yang selama ini tak mendapat perhatian utamanya. Sesuatu yang akan segera berakhir, habis, hilang, menjadi lebih dihargai, lebih dinikmati.

Nah, bagaimana dengan masa lajang? (Ehem!) Mungkin, dengan menanamkan pikiran bahwa masa lajang akan segera berakhir, saya, dan para jomblo lainnya, akan lebih menikmati masa lajang. Masa di saat bebas menentukan kapan mau jalan, kapan mau tidur. Kapan mau makan, kapan mau lembur. Masa di saat waktu ngobrol, bercanda, berdiskusi, having pajamas party dengan teman sebaya-setara begitu luas-leluasa. Masa di saat bakti kepada orangtua menjadi yang terutama dari semua pilihan, menjadi sebuah fokus tanpa tandingan. Jadi indah kan? Bukan penantian membosankan yang melemahkan semangat.

Sebenarnya banyak contoh lain yang bisa kita gali karena memang manusia baru menyadari nikmat yang diberi padanya ketika nikmat itu dicabut. Tapi gak apa kan kalau saya bahas yang ini saja? Hehe.......
Oh, masa lajangku yang indah.....

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home